Jumat, 24 Agustus 2012

BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA


السلام عليكم ورحمة الله وبركاتهإنّ الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله

{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ}

{يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا}

{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا}

أما بعد،،،

فإن أصدق الحديث كتاب الله، وأحسن الهدي هدي محمد - صلى الله عليه وسلم -، وشر الأمور محدثاتها، وكل محدثةٍ بدعةٍ،

وكل بدعةٍ ضلالةٍ، وكل ضلالةٍ في النار، وبعد



Kaum Muslimin Rohimakumullooh
           Marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allooh -سبحنه وتعالي- yang telah begitu banyak menganugrahkan kepada kita ni'mat yang banyak antara lain ni'mat islam wal iman ala sunnah dan keni'matan yg lainya yang tentu tidak akan mampu kita menghitungnya.


Ikwah sekalian rohimakumullooh
          Sebagai seorang mu'min kita di ajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk berbuat baik terhadap semua makhluknya . Namun perlu diketahui bahwa perbuatan baik yang paling utama yang harus kita berikan sebelum manusia yang lain adalah berbuat baik terhadap kedua orang tua kita.dan kebaikan itu tidaklah akan bernilai pahala jika tidak dibarengi dengan keikhlasan karena Allooh .
Oleh sebab itulah Allooh meletakan wajibnya berbakti kepada kedua orang tua setelah Allooh memerintahkan untuk mentauhidkan-Nya. Allooh berfirman :

وَاعْبُدُوا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوا بهِ شيْئا وبالوَالدَينِ إِحْسَانا (النساء: 36 )ا


"Dan sembahlah Allooh (saja), dan janganlah kalian mempersekutukan Allooh dengan sesuatu apapun juga".(Qs.An-Nisa : 36)


Di dalam ayat yang lain Allooh_ سبحنه وتعالي _ berfirman :


وقضي ربّك ألّا تعبدوا إلّا إيّاه و بالوالدين إحسانا, إمّا يبلغنّ عندك الكبرَ أحدهما أو

 قلاهما فلا تقل لهما أفّ ولا تنهر هما وقل لهما قولا كريما. واخفض لهما جناح 

الذلّ من الرّحمة و قل ربّ ارحمهما كما ربّياني صغيرا(الإسراء : 23-24)ا 



"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia*  Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".( Qs. Al-Isroo : 23-24)

              Allooh melarang kita dari berkata kasar sekecil apapun meski hanya dengan perkataan "ah' atau yang semisal dengan itu. Akan tetapi sungguh aneh dizaman sekarang ini, ternyata kita banyak temukan muda-mudi yang tidak memperhatikan adab serta hak-hak yang harus didapatkan orang tua atas mereka anatara lain adanya seorang anak yang memanggil orang tuanya dengan menyebut namanya bahkan dengan sengaja mencemooh orangtuanya dihadapan khalayak banyak. Sungguh celakalah setiap anak yang tidak segera bertaubat dari perbuatan durhaka terhadap orang tuanya tersebut.Wahai saudaraku, perhatikan nasihat nabi kita  yang mulia tatkala seorang laki-laki datang kepada nabi bersama seorang yang telah tua. Nabi bertanya:

من هذا الذي معك ؟ قال: أبي  قال: لا تمشي أمامه  ولا تقعد قبله   ولا تدعوه

باسمه  ولا تستسبّ له(الطبراني في الاوسط)ا


"Siapakah yang sedang bersamamu ?" orang itu berkata:' ayahku ya Rosulallooh." Nabi bersabda:"janganlah engkau berjalan didepannya, jangan engkau duduk sebelum ia duduk, jangan engkau memanggil dengan (menyebut) namanya, dan janganpula engkau menacinya."(HR. Ath-thobari dalam al-Ausath).

Dalam hadis diatas terdapat bimbingan/ pelajaran  yang seharus di perhatikan oleh orang-orang yang mencintai Allooh dan Rosul-Nya, antara lain:

1- Tidak berjalan dihadapan orang tuanya ketika berjalan/ tidak mendahuluinya

2- Tidak duduk sehingga orang tuanya terlebih dahulu duduk

3- Tidak memanggil nama orang tunya/ memanggil dengan gelar-gelar buruk

4- tidak mencacinya
maka dari itu Allooh dalam ayat-Nya yang telah dibacakan diatas menyebutkan untuk selalu mendo'akan kedua orang tuanya dengan mengatakan" ربّ ارحمهما كما ربّياني صغيرا" (ya Allooh, sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil). Dengan sikap seperti itu ia akan mendapatkan pahala yang besar serta mendapatkan anak-anak yang halih dan shalihah dari Allooh ta'ala ,Karena jika seorang berbakti kepada orang tuanya berarti ia sedang mencetak anak-anaknya agar berbakti kepadanya namun sebaliknya jika seorang durhaka terhadap kedua orang tuanya berarti ia sedang mencetak anak-anak yang durhaka dari janin istrinya. hal ini sebagai mana disebutkan dalam hadits.

عن ابن عمر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: برُّوا آباءكم

 تبرَّكم أبناؤكم و عفّوا تعفَّ نساءكم

(الطبراني باسناد حسن)

Dari ibnu umar  رضي الله عنه  berkata. Rosulullooh  صلي الله عليه وسلم bersabda:" berbaktilah kepada ibu-bapak mu maka anak-anakmu akan berbakti kepadamu. Jagalah kehormatan dirimu, maka istri-istrimupun akan menjaga kehormatannya."(HR. Ath-thabroni dengan sanad yang hasan)

pepatah mengatakan " Sebagaimana kamu berbbuat seperti itu kamu kelak di perbuat"

kaum muslimin rohimakumullooh.

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang paling di cintai Allooh ba'da shalat.

Dari 'Abdullooh bin Mas'ud- 


رضي الله عنه-berkata:


سألت إلي رسول الله صلي الله عليه وسلم: أيُّ العمل أحبُّ إلي الله؟ قال: الصلات 

غلي وقتها   قلت: ثمّ أيُّ؟   قالك برُّ الوالدين   قلت: ثمّ أيُّ؟   قال: الجهاد في

 سبيل الله (البخاري و مسلم

" Aku bertanya kepada Rosululloohi-صلي الله عليه وسلم-, "Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allooh ya Rosulullooh?"  Nabi bersabda: "shalat pada waktunya", Aku bertanya:" kemudian apa lagi?" Nabi bersabda:" berbakti kepada kedua orang tua" Aku berkata:"kemudaian apa lagi?" Nabi bersabda:" berjihada di jalan Allooh." (HR. Al-Bukhori dan Muslim) 

Kaum Muslimin rohimakumullooh      Allooh telah menjadikan kedua orang tua kita sebagai perantara lahirnya kita kemuka bumi ini. Makasudah sepantasnyalah bagi kita untuk berbakti kepada keduanya. Walau kita sadari, kita tidak akan mampu membalas segala jasa yang telah diberikan mereka kepada kita sekalian.Perhatikan hadits di bawah ini:


أنّ رَجُلًا أَتيَ إلَي النَّبِيِّ-صلّي الله عليه وسلّم- فقَاَلَ : إِنَّ لِي أُمًّا أناَ مَطِيَّتُهَا أُقْعِدُهَا

 عَلَي ظَهْرِي وَلَا أَصْرِفُ عَنهَا وَجْهِي وَأُرُدُّ عليهَا كسبي فهل جزيتها؟  قال: لا ,

 ولا بزفرة  واحدة.  قال: ولما؟ قال : لأنّها كانتْ تخدمك وهي تحبُّ حياتك, و

أنت تخدمها تحبُّ موتها (رواه أبو الحسان الماوردي)ا


" Sesungguhnya telah datang kepada Nabi  -صلّي الله عليه وسلّم- maka kemudian ia berkata : 'ya Rasulallah, sesunggunya saya memiliki seorang ibu, saya menggendongnya diatas punggung saya, saya tidak pernah memalingkan wajah saya darinya, dan saya menyerahkan hasil pencaharian saya kepadanya. Apakah saya telah membalas kebaikannya ?" Nabi bersabda : "tidak, walau satu tarikan nafas panjangnya". orang itu berkata : "Mengapa demikian ya Rosululloh?" Nabi bersabda :" karena sesungguhnya ia senantiasa memeliharamu karena ia mengaharapkan engkau hidup, sedangkan engkau memeliharanya dengan berharap ibumu lekas mati".(HR. Abu hasan Al Mawardi)


أقول قولي هذا فاستغفرالله لي ولكم


***

إنّ الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله

ا{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ}

ا{يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا}

ا{يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا}ا

أما بعد،،،فإن أصدق الحديث كتاب الله، وأحسن الهدي هدي محمد - صلى الله عليه وسلم -، وشر الأمور محدثاتها، وكل محدثةٍ بدعةٍ،وكل بدعةٍ ضلالةٍ، وكل ضلالةٍ في النار، وبعد

         Sungguh di antara bentuk perbuatan baik itu tentu akan menuai banyak kebaikan bagi dirinya baik segera ataupun di tunda demi kemaslahatan baginya. Ada beberapa kabar gembira dari Nabi bagi orang-orang yang berbakti kepada orang tuanya antara lain:

1-Allooh akan memanjangkan umurnya dan  di luaskan rizqinya

عن أنس بن ملك رضي الله عنه , أنّ رسول الله صلي الله عليه وسلم قال:من سرّ أن يمدّ له في عمره ويزاد في رزقه فليبرّ والديه  وليصل رحمه (أحمد)ا


" Dari Annas bin Malik-  رضي الله عنه- berkata, sesungguhnya Rosululloohi- صلي الله عليه وسلم- bersabda: " Barang siapa senang dipanjangkan umurnya dan diluaskan rizqinya, maka hendaklah ia berbakti kepada orang tua dan menyambung silaturahim."( HR. Ahmad )2- Allooh akan menjadikan baginya seorang anak yang shalih/ shalihah sebab baktinya terhadap kedua orang tuanya.

 قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: برُّوا آباءكم تبرَّكم أبناؤكم

 Rosululloh bersabda:" Berbaktilah kepada ibu-bapak mu maka anak-anakmu akan berbakti kepadamu"

(HR.Ath-Thobroni)


3-Allooh akan mengampuni mengampuni dosa-dosa orang yang berbakti kepada orang tuanya


عن ابن عمر رضي الله عنه قال : أتي النبي  صلي الله عليه وسلم رجل فقال:  إني اذنبت ذنبا عظيما فهل لي من توبة؟ فقال: هل لك من أمّ؟  قال : لا.    قال:فهل لك من خلة؟ قال:  نعم. قال: فبرّها (رواه الترمذي و ابن حبّان و الحاكم)ا

" Dari Umar -رضي الله عنه- berkata.  Seorang laki-laki datang kepada Nabi-صلي الله عليه وسلم- lalu berkata::" aku telah melakukan dosa besar,apakah masih ada bertaubat bagiku? "maka nabi bersabda:" Apakah engkau masih memiliki Ibu? Orang itu berkata:" Tidak ya Rosulullooh. Beliau bersabda:" Apakah engkau masih mempunyai bibi?, ia menjawab:' Ya .beliau bersabda:" Berbaktilah kepadanya"
(HR. Tirmidzi , ibnu hibban dan Hakim)

4-Alloh meletakkan keridhoan-Nya pada keridhoan orang tua
Dari 'Abdillah bin 'Amr -رضي الله عنه-berkata. rosulullooh -صلي الله عليه وسلم- bersabda, Ridho Allooh tergantung dengan keridhoan orang tua , dan kemurkaan Allooh tergantung dengan kemurkaan keduanya". (HR. Al-Bazzar)

5- Allooh menjadikan surga dan nerakanya bagi seorang anak.
Jika seorang anak berbakti terhadap kedua orang tuanya, maka Allooh telah janjikan surga bagi anak-anak berbakti tersebut. Sebaliknya, neraka bagi setiap anak yang durhaka terhadap keduanya.
Nabi bersabda:


هما جنّتك و النّارك (ابن مجه)ا

" Pada keduanya terdapat surgamu dan nerakamu (HR. Ibnu Majah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


AGENDA KEGIATAN AL-I'TISHOOM KARAWANG

TEGAKAN SUNNAH DENGAN SUNNAH