RUMAH TANGGA ADALAH NIKMAT
Saudariku......
Pernikahan adalah anugrah dan nikmat yang
sangat besar bagi umat manusia.Dan Allooh Subhanahu Wataala menyifatkan
hubungan cinta kasih sepasang suami istri sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan-Nya bagi siapa saja yang mau berfikir.Allooh Subhanahu Wataala
berfirman;
ومن آيته أن خلق لكم من أنفسكم أزاجا لتسكنوا إليها وجعل بينكم
مودة ورحمة ,إن في ذلك لآيات لقوم يتفكرون
“Dan
diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri
dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan dan
sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”[
QS.Ar-Ruum : 21 ]
Coba renungi,bagaimana terjalinnya cinta
kasih antara sepasang insan laki-laki dan wanita yang belum pernah saling
mengenal,belum pernah berhubungan ataupun saling bertatap muka.Bahkan sosok
pria itu belum pernah terlintas di relung hatinya.Lalu atas kuasa Allooh
subhanahu wata’ala mereka berdua bertemu
dan dipersatukan dalam satu ikatan yang sangat kuat yaitu tali
pernikahan.Kemudian Allooh Subhanahu Wata’ala menumbuhkan perasaan cinta dan
kasih sayang dalam hati mereka.keduanya saling mengasihi dan menyayangi.Istri
merasakan ketenangan dan kedamaian bila berada di sisi sang suami,demikian pula
sebaliknya.Dan tak ada sesuatu yang lebih disukai selain selalu bersama.
Suami
istri ibarat pakaian bagi pasangannya,yang saling memberi kehangatan,menutupi,mereketken,melindungi
dan senantiasa saling membutuhkan.Sungguh sebuah ikatan hati yang sangat
erat,sampai-sampai Rasulullooh Solalloohu’alaihiwasallam mengatakan:
لم نر للمتحابين مثل النكاح
“Kami belum pernah menyaksikan
dua insan yang saling berkasih sayang melebihi cinta kasih suami istri dalam
ikatan pernikan.”[1]
Saudariku,para istri yang
mulia....
Sadarilah,rumah tangga yang Allooh
karuniakan kepadamu itu adalah sebuah anugrah yang sangat besar...
Namun,sebagai manusia kita acap kali lalai.kadang
kala baru dapet merasakan besarnya sebuah nikmat,baru bisa menyadari agungnya
sebuah anugerah,justru setelah nikmat dan anugerah itu terangkat darinya.Banyak
orang yang baru merasakan besarnya
nikmat sehat justru setelah ia sudah jatuh sakit.Seseorang baru merasakan
besarnya nikmat penglihatan dan pendengaran,justru setelah penglihatan dan
pendengarannya telah diambil oleh Allooh subhanahu wata’ala.Seseorang baru
merasakan nikmat kaya justru setelah ia jatuh miskin,dan seterusnya...
Maha besar Allooh subhanahu wata’ala
dalam firman-Nya:
“Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.”[QS.Saba’:13]
Wahai para istri...
Suami yang Allooh anugrahkan kepadamu
adalah sebuah nikmat.
Lihatlah sekitarmu!
Berapa banyak wanita-wanita yang sudah
begitu lama mendambakan kehadiran seorang suami.Mereka sudah sangat
berkeinginan untuk dapat mencicipi sebuah pernikahan,namun taqdir Allooh,jodoh
yang dinanti-nantikan tak kunjung datang.Berapa banyak wanita-wanita yang harus
kehilangan suaminya,mereka harus terpisah dari orang yanga sangat dicintainya?
Jadi,apabila sekarang Allooh subhanahu
wata’ala telah memberikan kepadamu seorang suami,bukankah itu merupakan nikmat
yang sangat besar.Apalagi bila suami
yang Allooh anugerahkan itu adalah seorang suami yang shalih dan taat beragama.
Namun,mengapa masih banyak diantara kita
yang mengdapi suami hanya dengan keluh kesah dan rasa tidak puas?
Para istri yang mulia ...
Anak-anak yang Allooh anugerahkan
kepedamu adalah sebuah nikmat.
Perhatikanlah sekelilingmu!
Berapa banyak pasangan yang sudah
begitu lama mengharapkan kehadiran anak namun Allooh belum berkehendak memenuhi
keinginan mereka.Berapa banyak wanita yang berkeinginan menjadi seorang
ibu.Namun kehendak Allooh berbicara lain,ia tak mampu mengandung dan
melahirkan...
Jadi,mengapa masih banyak dari kita
yang menyikapi anak-anak hanya dengan keluhan dan gerutu?
Anak rewel mengeluh,anak nakal
mengeluh,anak sakit mengeluh,anak tidak cerdas mengeluh,dan letih mengasuh
anakpun kita mengeluh.
Ketahuilah,ini adalah tanda-tanda
orang yang tidak mensyukuri mikmat Allooh.
Camkanlah baik-baik!
Jangan sampai Allooh Subhanahu
Wata’ala mencabut nikmat itu dari kita karena kita lalai menunaikan kewajiban
mensyukurinya.Allooh Subhanahu Wata’ala telah berfirman:
øÎ)ur
c©r's?
öNä3/u
ûÈõs9
óOè?öx6x©
öNä3¯RyÎV{
(
ûÈõs9ur
÷Länöxÿ2
¨bÎ)
Î1#xtã
ÓÏt±s9
ÇÐÈ
“Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih".( QS. Ibrohim
; 7 )
Dan sadari juga,salah satu hikmah Allooh
menimpakan suatu bala kepada anak Adam adalah agar hamba yang sedang lalai
dapat kembali mengingat Allooh dan merasa butuh kepada-Nya.
***
[1] Hadits shahih
riwayat Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih sunan ibnu Majah[1847].